ide yang segar dari SD kampung saya
saat pagi hari saya jalan ke warung untuk mencari bumbu dapur, saya melewati sebuah SD kampung. di pinggir tembok SD, berkurumun anak-anak sekolah situ. aku tertarik untuk melihat, jadi aku yang jauh lebih tinggi dari mereka dengan mudah melongokkan kepala melihat pusat perhatian yang sedang mereka tuju. ternyata mereka mengerumuni tukang yang menjual kertas mewarnai.
tukang ini saya lihat kreatif. apa pasal? dia bukan sekedar menjual gambar fotokopian untuk anak-anak ini bisa warnai. tetapi, sesuai dengan judul jualannya yang ia tulis di selembar kertas, ia menjual event 'Lomba Mewarnai'
selain ia menjual kertas fotokopi gambar yang dapat diwarnai (ada gambar rumah, robot, bunga, dan sebagainya), ia juga menjual pensil dan spidol warnanya secara murah meriah. anak-anak itu mewarnai langsung di tempat si abang berjualan. dan yang kerennya lagi, sesuai dengan judulnya yaitu lomba mewarnai, anak-anak ini akan mengumpulkan hasil pewarnaan gambar mereka kepada si abang untuk dinilai. wuih! saya takjub sama si abang. ternyata si abang bertugas sebagai juri juga, dengan gayanya "ya, Anis, warnanya agak keluar-keluar. tapi bagus" sembari memberikan nilai di kertas si Anis. dan si abang sesuai dengan daftar nilai yang ia punya, memberikan pensil kepada anis sebagai hadiah untuk nilai 4 hasil mewarnainya. saya intip daftar nilainya : 10 mendapat jepit rambut, hingga nilai 1 mendapat entah apa saya tidak sempat melihat! hasil mewarnai yang sudah dinilai, dan hadiah pensilnya diberikan kembali kepada yang bersangkutan.
salut untuk si abang!
tukang ini saya lihat kreatif. apa pasal? dia bukan sekedar menjual gambar fotokopian untuk anak-anak ini bisa warnai. tetapi, sesuai dengan judul jualannya yang ia tulis di selembar kertas, ia menjual event 'Lomba Mewarnai'
selain ia menjual kertas fotokopi gambar yang dapat diwarnai (ada gambar rumah, robot, bunga, dan sebagainya), ia juga menjual pensil dan spidol warnanya secara murah meriah. anak-anak itu mewarnai langsung di tempat si abang berjualan. dan yang kerennya lagi, sesuai dengan judulnya yaitu lomba mewarnai, anak-anak ini akan mengumpulkan hasil pewarnaan gambar mereka kepada si abang untuk dinilai. wuih! saya takjub sama si abang. ternyata si abang bertugas sebagai juri juga, dengan gayanya "ya, Anis, warnanya agak keluar-keluar. tapi bagus" sembari memberikan nilai di kertas si Anis. dan si abang sesuai dengan daftar nilai yang ia punya, memberikan pensil kepada anis sebagai hadiah untuk nilai 4 hasil mewarnainya. saya intip daftar nilainya : 10 mendapat jepit rambut, hingga nilai 1 mendapat entah apa saya tidak sempat melihat! hasil mewarnai yang sudah dinilai, dan hadiah pensilnya diberikan kembali kepada yang bersangkutan.
salut untuk si abang!
0 Comments:
Post a Comment
<< Home