Killing Party

tempat saya membackup ide dalam kepala

Tuesday, May 18, 2010

tega banget sih

Monday, May 17, 2010

kaya akan data, tapi kesimpulannya belum keluar

saya bercita-cita menjadi penemu. penemu apa saja. bahkan saya malah senang jadi penemu sesuatu yang sepele yang bahkan orang-orang tertawa terhibur, terpingkal2 lebih baik, akannya. seakan2 benda/barang/konsep/sesuatu itu memang benar2 muncul di dunia sebagai bahan tertawaan, dan itu melalui tangan dan buah pikir hebat saya!

sekarang ini saya sedang mencemplungkan diri dalam sebuah projek..'R.E.S.E.A.R.C.H'.. kecil2an. yah itung-itung belajar jadi..ehm.. ILMUWAN atawa SCIENTIST..atau yah boleh lah kita sebut RESEARCHER..

saya bermain dengan cukup banyak data.. meski mungkin ga ada upil2nya dibanding datanya galeleo galilei atau thomas malthus atau siapapun tukang riset jaman dulu yang namanya kesohor, yang bahkan menyebutkan namanya aja motif orang berharap agar jadi ikut kesohor (kaya yang saya lakukan barusan).

cuman ya itu, meski data saya ga ada upil2nya untuk penemu2 besar tersebut, buat saya udah cukup gede. data yang dihasilkan adalah hasil dari operasi cross (cross product) matriks data dasar. karena cukup besar buat saya, saya punya satu set (deret) data sampel, dan tinggal ambil beberapa sampel dari cross product nya, secara acak, dan turunkan jadi rumus. tarik kesimpulan gitu.

tapi saya belum lakukan itu. di kepala saya masih mencari cara paling efektif untuk melakukan itu, meski saat saya lakukan bukan berarti otomatis saya berhasil merumuskan sesuatu.

Friday, May 14, 2010

kata2 bergenre 'bubur' di situs berita nasional

Pengamat teroris Dino Cresbon menilai selama ini pergerakan para teroris di Indonesia didukung oleh 9 Ormas yang secara terang-terangan mendukung pergerakan para teroris tersebut. (detik.com)
membaca headline detikcom beberapa detik yang lalu, menggelikan istilah baru yang cukup mentereng, yang disematkan detikcom kepada seseorang yang bernama dino cresbon, 'PENGAMAT TERORIS'

kata2 ini gak bermakna apapun kecuali hanya berusaha membuat statement yang dikeluarkannya terhadap topik berita, dalam hal ini masalah terorisme, menjadi terdengar sahih. oleh edward de bono kata ini disebut kata-kata bubur. apakah dino cresbon dalam kartu namanya menyebutkan titel tersebut?

'hai, saya dino cresbon, pengamat teroris' (uuh sounds cool!)

sebagai catatan, narasumber yang sama pernah memiliki titel lain di beberapa waktu yang lalu
Kisah kepala teroris yang tewas dalam perburuan Densus 88 di Temanggung itu terbelah, awalnya diungkap oleh pengamat intelijen Dinno Cressbon. "Terbelah di belakang kepala sampai depan jidat," kata Dynno Chressbon, pengamat intelijen yang telah melihat foto jenazah, dalam perbincangan dengan detikcom, Sabtu (8/8/2009) pukul 18.15 WIB. (detik.com)
mungkin karena pengamatan dan cara penarikan kesimpulan deduktifnya kurang akurat saat itu (terlalu mengimani teori konspirasi?) sehingga titelnya akhir2 ini berubah menjadi pengamat teroris.

dino cresbon, dinno cressbon, dan dynno chressbon kita asumsikan adalah 1 orang yang sama hanya wartawan 'bodrex' detikcom lah yang melakukan salah ketik yang manusiawi (tapi fatal untuk jurnalis! bahkan dalam 1 alinea dia mempunyai pengejaan nama yang berbeda)