Killing Party

tempat saya membackup ide dalam kepala

Friday, November 23, 2007

jumat sore

seperti air putih dingin yang diciptakan hanya untuk orang yang dahaga,
jumat sore ada hanya untuk karyawan kantoran untuk dapat bernapas lega.

--
memfilsafati jumat sore.
selamat jumat sore bagi yang merayakan

Monday, November 19, 2007

kaleng

"ini maksudnya blok J no 14?"

"umm...iya kali...saya dapetnya gitu. tulis aja deh mbak"

aku lihat di layar komputer dalam sebuah aplikasi berlatar belakang warna hitam.. "Limau Puruik J-14 (blok J no 14)". hmm cukup punya inisiatif juga. beberapa kali dia memencet tombol Tab untuk berpindah kolom. ternyata program excel! kreatif juga programmernya, setting halamannya dihitamkan dengan 'ditempel' logo perusahaan jasa pengiriman ini di headernya, sudah terlihat sebagai sebuah program tunggal.

"isinya apa mas?" tanyanya membuyarkan rasa takjubku memperhatikan program yang dipakainya tadi. paketku yang tidak begitu besar itupun sedikit dikocok-kocok dan diguncangkan olehnya, sambil memasang telinga di dekatnya.

"kaleng" jawabku singkat. ia menatapku sesaat, berharap dapat penjelasan lebih lanjut dari kata 'kaleng' yang aku ucapkan tadi.

"kaaaleeeng" ucapnya sambil akhirnya mengetikkan dalam komputer. dia memutuskan untuk cukup menjalankan tugasnya saja sebagai petugas pencatat pengiriman di perusahaan jasa pengiriman ini. tidak ada urusan pribadi seperti pemuasan keingintahuannya akan kaleng yang ada dakan paket itu.

"kaleng??" mbak petugas di seberang meja yang dari tadi terlihat membaca koran, yang ternyata tanpa kusadari ikut mendengarkan pembicaraan kami, bertanya kepadaku.

"maksudnya kaleng yang biasa gitu kan? kaleng susu-susu gitu kan?" lanjutnya, menggunakan metode 'tuduh dulu' untuk mengetahui lebih lanjut.

"ya seperti itu deh" jawabku.

"kenapa harus dikirim dari sini? emang di sana...mana tadi, padang, ga ada apa kaleng?"

mbak yang penuh rasa ingin tahu. aku bisa lihat otaknya berputar keras mencocokkan beberapa penjelasan kenapa aku mengirim kaleng dari cilegon sini ke padang. tapi sepertinya semua penjelasan tersebut tidak ada yang pas untuknya.

"ya kan mungkin buat apaa..gitu mbak. kayak buat pin gitu.." mbak yang memproses paketku angkat bicara. dengan metode deduksi sederhana ia memiliki penjelasan lain yang tidak dimiliki oleh si mbak di seberang meja, yaitu untuk pin. ya, karena ia membaca di paketku 'kepada : ade 'raja pin''. sebuah metode deduksi yang sangat sederhana.

oke...oke. aku kayaknya harus turun tangan menjelaskan kali ini, karena mbak-mbak ini dilihat dari wajahnya adalah tipe yang haus akan ilmu baru.

"mbak tau gak, kalo kaleng itu jenisnya ada macam-macam?". mereka terdiam sambil menunggu penjelasanku lebih lanjut.

"buat orang awam, semua kaleng keliatannya sama. tapi kalo buat orang-orang tertentu, mereka bisa ngebedain. dan tiap kaleng punya karakteristiknya masing-masing. kenapa jauh-jauh dari padang pesan ke cilegon? mbak harusnya bangga kota kita ini punya jenis kaleng unggul yang ga didapat di tempat lain di indonesia, bahkan di dunia sekalipun. mbak tau ZN-4?"

"nggak". mbak yang satunya hanya menggeleng.

"itulah kode kaleng unggul tersebut di pasaran. orang-orang kalo menyebut ZN-4 pasti langsung inget cilegon".

"ooooohhh..." jawab mereka serempak. hampir seekor laler mampir ke mulut salah satu mbak saking lebarnya mereka mengucap kata ooh tadi.
aku ingat, aku harus segera pergi.

"jadi berapa tuh ongkosnya?"

"seratus duapuluh lima ribu, mas. besok nyampe deh ZN-4 nya" jawabnya sambil tersenyum, mungkin merasa puas karena sekarang dia jadi lebih pintar dari sebelumnya.

aku bayar tagihan, tanda tangan, dan resi ku bawa.
"makasih mbak".
mereka membalas dengan senyuman.

aku keluar. sebelum menghidupkan motor aku sempatkan sms dulu "de, pin kosong loe dah gw kirim. thx n met ngerjain pilkada"

***
senin, 20 juni 2005
saya baru baca-baca jurnal lama saya. hey karangan fiksi ilmiah ini kok bagus juga ya.. :)

Tuesday, November 13, 2007

'jangan' vs 'cobain deh' untuk knowledge berbasis pengalaman

knowledge berbasis pengalaman adalah istilah saya untuk pengetahuan baru yang lebih melulu soal rasa dan emosi, yang didapatkan langsung dari pengalaman pribadi. dan kita tahu, rasa di tiap orang tidak pernah sama, bahkan untuk menilai satu objek yang sama dan pada waktu yang sama di antara 2 orang yang berbeda. menurut teori knowledge management, pengetahuan ini disebut tacit knowledge, yang susah untuk diceritakan karena selain abstraknya rasa untuk diceritakan kepada orang lain, ini juga pengetahuan subjektif yang, kembali, saya yakin hasilnya berbeda-beda untuk setiap orang.

saya sebenernya ingin menceritakan 'tidak enaknya' rasa masakan prancis yang, katakanlah, bernama Fonds blanc du volaille. tapi kemudian siapa yang bisa bilang rasa ini absolut 'tidak enaknya' untuk semua orang, bahkan untuk kamu yang saya tahu persis kualitas lidahmu yang tidak sempurna dalam mencecap rasa makanan? sehingga membenarkan untuk saya bilang 'jangan makan tuh fonds... rugi'? saya jawab : tidak ada yang berhak bilang 'jangan' untuk semua hal yang orang lain bisa lakukan untuk menambah knowledge dia yang berbasis pengalaman.

saya lebih memilih kalimat 'cobain deh' agar saya selain memiliki knowledge yang sudah saya dapatkan dari pengalaman pribadi saya, saya juga dapat knowledge baru dari pengalaman orang lain akan objek penilaian yang sama, yang bisa saya komparasikan dengan knowledge saya. begitu pula saya harapkan orang lain dapat knowledge yang sudah saya miliki untuk memperkaya juga knowledge mereka.

banyak orang akhirnya terjebak dengan percaya akan penilaian orang lain akan rasa, sehingga penilaian subjektif 'enak, tidak enak', atau 'bagus, tidak bagus' bukan murni dari pengalaman dia, tapi hanya dari 'kata orang'. bagus kalo mereka berkata 'kalo kata si fulan sih ujung kulon ga enak. cuma gw pengen juga nyobainnya'. tapi kalo sampai bilang 'ujung kulon jelek, jangan kesana!', tapi dia berbicara menurut statistik, bukan dari pengalaman langsungnya, saya kok sedih dengan orang semacam ini. katakanlah dia berbicara juga dari pengalaman langsungnya, tapi apa yang dia pikir sehingga saya tidak berhak pergi ke sana?

jadi, biarkan setiap orang merdeka merasakan pengalaman mereka masing2 yang merupakan bagian dari perjalanan spritualitas mereka. 'cobain deh..'

Sunday, November 11, 2007

hidup optimum menurut seorang darwinian

alkisah seorang pembuat mobil asal amerika, henry ford, menugaskan anak buahnya untuk mengecek di bengkel2 dan tumpukan rongsokan mobil, bagaimana dan bagian mana saja dari mobil model T buatan pabriknya yang rusak.

setelah melakukan pengecekan tersebut, karyawannya melaporkan bahwa seluruh komponen mobil tersebut telah rusak kecuali tuas utama/kingpin yang letaknya ada di stir mobil.

apa yang henry ford perintahkan saat ia mengetahui hal tersebut? ia perintahkan untuk menurunkan kualitas kingpin mobil saat proses produksi.

* * *

seorang darwinian atheis yang di mata saya sangat brilian bernama Richard Dawkins, memaparkan cerita tersebut di bukunya yang saat itu sedang saya baca, yaitu "Sungai Firdaus.."

cerita berikutnya bagaimana ikan salmon yang hendak bertelur (memuntahkan telur tepatnya) harus berjuang kembali ke hulu tempat ia dilahirkan, hanya untuk memuntahkan telur-telur yang dihasilkannya di sisa-sisa kekuatannya dan akhirnya mati. harap dicatat bahwa ini bukan kematian yang sia-sia, tetapi mati dan memberikan nutrisi kepada anak2nya saat bangkai tubuhnya dimakan oleh anak2nya.

* * *

cerita langkah ford untuk menurunkan kualitas kingpin mobil produksinya dan cerita ikan salmon yang mati saat selesai memuntahkan telur2nya memiliki konsep yang sama di mata konsep darwin : hidup optimum sampai titik mati.

saya masih nggak ngerti gimana filosofi ini bisa turun oleh dawkins.. di saat saya hampir dipastikan tidak bisa berpikir kalau saya HARUS SAMPAI MATI asal benih saya sudah sukses terturunkan. (apakah benar saya mengambil kesimpulan?)

* * *

tahukah kawan kenapa pejantan laba2 menyerahkan dirinya untuk dimakan oleh sang betina, black widow, saat mereka selesai bercinta?

Friday, November 09, 2007

love u syd


you always save me in my every boring day

Tuesday, November 06, 2007

paranoid

menurut literatur, pengalaman2 masa lalu, terutama pengalaman buruk, akan mempengaruhi alam bawah sadar kita. dalam rangkaian mekanisme pertahanan diri, diri kita mengeset (mengadjust) dirinya sendiri untuk bagaimana bertindak dan menyikapi tentang apa yang akan terjadi di masa depan, yang mirip dengan kejadian buruk yang menimpa kita di masa kini dan masa lalu.

saya mempunyai sedikit sifat paranoid. kalo ditelusuri, saya nggak dapat penjelasan dari mana sifat ini muncul dan dikembangkan dengan sendirinya dalam tubuh dan mindset saya. mungkin psikiater atau seorang juru hipnotis bisa mengorek masa lalu saya yang mungkin masih tersimpan di bawah sadar.

yang saya tau, sejak kecil memang saya hampir bisa menilai sesuatu dari yang tidak terlihat. saya merasa bisa melihat 'sang udang di balik batu', saya selalu membawa ke sudut pandang tersebut.. sudut pandang 'apa yang tersembunyi'. dan karena hal itu pula, meski tidak selalu terbukti, saya selalu kecewa dengan teman2 yang naif/polos yang tidak bisa melihat 'big picture' (cieeh) dari apa yang terjadi di depan hidungnya.

saya tidak ingin sebenernya 'bikin orang2 tersadar' bahwa, hey! ada orang2 di luar sana yang jahat menunggu kesempatan untuk memangsa hidup2 kalian! karena urusan orang sebenernya masing2. saya seharusnya sadar sejak dulu bahwa sifar naif, bodoh, polos, dan masing2 merasa paling tau, itu sudah fitrahnya ada di dunia ini. dan semua itu relatif.. saya semestinya cukup sampai di 'menyayangkan', tapi tidak sampai 'menyelamatkan'.

film favorit saya waktu kecil adalah seri tv 'mission impossible'. dan senangnya saya bahwa orang2 ini, yang bisa mengontrol orang lain, adalah orang2 baik. mereka di sisi saya.. untuk melawan orang2, mungkin 'the jackal' kalo kata john perkins, jahat saya.

jadi, saya harap teman2 mafhum (demi kebaikan teman2 sendiri) jika saya tertawa sinis, men-cupu-kan, atau bilang di depan hidung kalian bahwa kalian bodoh dan naif untuk apa yang kalian pernah dan sedang lakukan. :) itu hanya pemuasan sifat paranoid saya yang berbenturan dengan sifat tidak mau usil saya. seenggaknya teman2 bersyukur bahwa apa yang saya lakukan cuma sebatas itu saja, tidak lebih. dan tidak berkelanjutan.

jadi silahkan anda mengisi sebanyak2nya form sign-up apapun di internet dan sedetil-detilnya, jangan pernah berpikir data pribadi anda itu asset yang paling berharga anda. dan silakan berpikir bahwa rekan kerja anda sangat suportif terhadap anda.. bos anda puas dan tergantung oleh kerja anda.. dan jangan pernah berpikir kalau semua kegiatan anda bisa dimata-matai sehingga sifat dan kelemahan anda kemudian bisa dieksploitasi.

untuk kemudian kalian berkata : kok dunia itu kejam banget ya?
oooh pleaseeeeeeeee :(

jangan bikin saya makin benci dengan orang bodoh, dan ironisnya itu adalah kalian yang mengaku pandai?

Monday, November 05, 2007

tinggal jentikkan jarimu, dan serahkan sisanya kepada kemampuan kompromimu yang hebat

semudah 1-2-3!

Thursday, November 01, 2007

hukum sepergaulan

dari sebuah buku: jika ingin maju, bergaullah dengan orang-orang yang maju dan ingin maju juga. inilah yang disebut hukum sepergaulan.

- jika ingin silicon valley, bergabung dan bergaullah ke milis indosv@yahoogroups,com
- jika ingin ikut dive trip, bergabung dan bergaullah ke milis jakartaoceandive@yahoogroups,com

dan jika saya ingin cinta...