Friday, September 08, 2017
Sunday, May 03, 2015
IPO sebagai tujuan hidup (bahasa penggiat tech startup)
Sudah lebih dari 1 tahun lamanya saya bekerja jarak jauh, bahasa umum di kalangan developer seperti saya adalah remote working. Kerja remote saya ini dulu saya dapatkan dari mantan rekan kerja dan perusahaan ini adalah perusahaan rintisan (startup) yang pengen membuat suatu produk media. Pendek kata: the next big thing. Tidak butuh waktu lama untuk saya memutuskan mengambil tantangan ini.
Kerja remote dan kerja di perusahaan rintisan adalah kombinasi maut yang saya suka. Saya bebrrapa kali bekerja di perusahaan rintisan, tapi harus ngantor (meski suasana kantor di villa yang cozy, dresscode casual, tapi tetep harus datang). Dan kita tau sendiri perusahaan startup itu, menurut bahasa saya, adalah konsep perjudian yang hendak mencegat tren masa depan, 0.5-1 tahun kedepan, yang dihitung akan booming dengan pertimbangan pesaing masih sedikit. Ya, perusahaan startup itu perjudian yang hanya 'penjudi2' (baca: bisnesman visioner) yang bisa mengerti apa yang akan mereka pertaruhkan tentang produk yang mereka hendak hadirkan ini.
Penjudi-penjudi ini (sekali lagi,makna konotasi) punya mental yang sama sekali berbeda dengan mental orang kebanyakan, orang-orang seperti saya. Pertaruhan dan insting saat membaca gelagat (tren terkini,data sample, dsb) sangat tajam. Menghidupkan indra ke-6, pendek kata. Dan inilah yang membuat saya excited di perusahaan rintisan: selalu deg-degan dan punya rasa kepemilikan yang tinggi terhadap produk.
Deg-degan? Ya karena orang gajian seperti saya secara umum tidak akan mau terlibat terlalu dalam terhadap organisasi. Orang gajian adalah pemain aman. Dan menjadi orang gajian di organisasi rintisan berisi 8 orang tidak pernah seperti bermain aman di perusahaan well-oiled lainnya. Kita mau tidak mau terlibat batin kepada produk yang dibangun. Kita ingin dia lahir selamat dan diterima oleh kalangan luas. Kita ingin mendapatkan glory tersebut! Dan, kita kerja remote. Kombinasinya jadi maut dan seksi di waktu yang sama...
Deg-degan ini wajar adanya karena perusahaan rintisan tempat saya bekerja menawarkan setara 1000x gaji sebagai stock option, saat perusahaan IPO (diperdagangkan di bursa saham untuk pertama kalinya) atau kena akuisisi. Kami hidup tiap harinya untuk ini: kami hidup untuk IPO!
dan di lain pihak saya masih bisa mengejar ombak pagi saya setiap harinya,untuk menetralisir emosi keinginan akan memijak pedal gas yang sangat tinggi. Pijakan pedal gas untuk segera launching, booming, dan IPO.
Kami, para pemburu IPO yang memiliki hari-hari yang kini tak lagi sama.
Saturday, July 12, 2014
Filsafat uang
UANG
profesionalitas saya membutuhkan saya untuk bisa menilai value diri saya dan value waktu yang saya miliki yang dapat society pakai dalam kurs mata uang. uang sendiri saat ini saya butuhkan untuk makan, plesir, membeli kesenangan, dan memberikan bekal untuk diri saya sendiri di masa depan. itu adalah set uang yang saya miliki dilihat dari pemuasan individu saya. sisi lain yang menurut saya di atas itu adalah, uang yang saya dapatkan menjadi berguna buat society. saat ini secara langsung.
society yang akan menilai tinggi uang saya yang tidak seberapa menurut saya adalah society ekonomi lemah. mereka akan menilai uang katakanlah 50.000 akan lebih bernilai daripada orang dengan kelas sosial ekonomi di atasnya. kembali kepada set uang pemuasan individu saya yang saya sebut di atas. makan, plesir dan membeli kesenangan saya relatif tidak membutuhkan uang yang sangat banyak.
makan saya secara kebiasaan tidak terlalu picky. saya cuma butuh makan yang bervariasi. bahkan saya memilih makan di kelas warteg daripada di resto. jadi, untuk makan tidak terlalu merepotkan bagi saya. plesir saya bergaya 'riding berkeliling motor/sepeda, main ke pantai dan saya sudah cukup puas'. membeli kesenangan hubungannya dengan barang, saya mengembangkan sifat 'sebisa mungkin memiliki barang sesedikit mungkin'. saya suka gadget, dan saya mengembangkan cara bermain di dunia tentang barang yang ingin saya miliki sebagai berikut: biarkan orang yang membayarkan barang untuk yang saya mau. contohnya begini. saat saya melihat 1 gadget yang saya inginkan, gopro misalnya. saya selalu berpikir apakah saya bisa mencari gopro yang murah yang saya bisa borong katakanlah 10buah, dengan harga jual dimana margin yang saya dapat untuk menjual 9 buah barang kepada orang lain akan cukup untuk saya memiliki barang yang kesepuluh untuk saya sendiri. tanpa saya keluar uang. itu kenapa beberapa barang yang saya suka saya tampilkan di lapak saya di kaskus, bukalapak, dan web pribadi saya. ketika orang-orang sudah 'membayari' untuk 1 barang yang saya inginkan, saya udahan jualan. jualan bagi saya kebanyakan berakhir seperti itu, hanya untuk sekedar saya juga memiliki tanpa saya keluar uang pribadi saya (berbagi, dan memiliki secara free).
bekal ke diri saya sendiri, saya sudah membuka 2 rekening investasi yang hitungannya pas untuk waktu pensiun saya. di perjalanan, investasi ini akan saya top-up beberapa kali dan that's it. tentang bekal ke diri saya sendiri (saat saya berbicara ke diri sendiri, saya berpikir ini satu paket dengan istri. tapi hal ini yang saya akan kupas lebih lanjut di penjelasan berikutnya) yang masih kurang adalah rumah/papan. 10 tahun ke depan, saya rasa saya akan bisa memiliki rumah, insya allah. tentang rumah saya hanya masih belum memutuskan tentang 'lokasi' nya. akhirnya, uang kita akan terlihat masih bersisa dengan gaya hidup saya yang seperti ini.
IDEALISME HIDUP: BERBAGI KEBAHAGIAAN DAN MEMBERI VALUE KEPADA SOCIETY
saya bercita-cita suatu saat menjadi guru. guru di pedalaman. tapi saya mencoba realistis tentang uang yang bisa dihasilkan dari menjadi guru, tidak sebesar uang yang sekarang saya hasilkan. saat ini idealisme yang bisa saya lakukan adalah membagi kebahagiaan dengan uang yang saya miliki. sayangnya, idealisme kita kadang terlihat naif untuk orang-orang. orang terdekat bahkan tidak cocok dengan idealisme ini. rumah tangga sering ada cerita cekcok karena uang. sayapun cekcok karena sifat saya tidak terlalu peduli dengan uang. saya suka kehidupan profesional dengan cerita 'gajinya lebih tinggi, kerrjaaannya lebih susah, waktunya lebih padat' itu seperti berkompetisi yang benar-benar bikin saya excited. tapi seringkali saat tenggelam dengan kompetisi tersebut, mengecek 'sudah berapa uang yang saya hasilkan', sudah berapa waktu yang saya convert jadi uang, sudah berapa peras otak yang worth jadi uang, saya kepikiran saya sudah menjadi budak uang. dimana saya kembali berpikir ke dasar: untuk apa uang ini bagi saya?
RUMAH
ada gaya hidup yang saya bisa kembangkan tentang rumah: saya menyewa tanah jangka panjang (20-30 atau bahkan 40tahun) dan saya bangun rumah di atasnya. saya saat ini ambil sewa 9tahun, yang cukup untuk saya+pasangan mengambil napas untuk kembali menabung untuk rumah sendiri. secara kalkulasi, 9 tahun akan cukup dengan ga terlalu ketat-ketat amat dalam keuangan. jadi, tantangan berikutnya adalah 'top up investasi' dan rumah ini. selebihnya adalah mengisi uang yang siap fluid jika terjadi apa2.
MELEPASKAN DIRI DARI RASA BERSALAH SEBAGAI BUDAK UANG
saya mencoba mengembangkan cara main baru untuk ini. saya anggarkan beberapa persen dari uang penghasilan saya untuk saya bagi GRATIS kepada yang membutuhkan. gratis sebenernya ga gratis2 amat (gratis itu buruk), tapi saya pinjamkan kepada orang yang membutuhkan, yang bagi mereka ini adalah utang tapi di dalam diri saya, saya set mental 'ga kembali pun ga apa-apa'. ini saya percaya akan sedikit melepaskan rasa bersalah saya sebagai budak pengejar uang (1 minggu 60-70 jam kerja). namun hidup saya tidak melulu tentang saya. saya sudah beristri, dan istri saya ga sepakat ama gaya saya ini. oh well, saya bete.
IN MY PRIME TIME: PELAJARAN
prime time anda adalah kesempatan anda. momentum bergulirnya bola salju ini harus dimanfaatkan dan jangan sampai lewat begitu saya. untuk saya momentumnya adalah untuk membuka opportunity yang lebih besar, lebih menantang, dan lebih tahan lama. selain UANGNYA lebih besar. pengingat untuk saya sendiri: fokus kepada idealisasi hidup dan cita2.jangan lupa bersyukur kepada tuhan sang pemberi amanah dan pemberi kesempatan. jangan lupa berbagi.
bagaimana dengan anda? selamat berjuang.
Thursday, March 27, 2014
cowok aquarius: bagaimana menaklukkannya
saya cowok, dan saya ehm, ingin wanita/perempuan sebanyak mungkin dapat bergantung kepada saya dan berterima kasih kepada saya akan apa yang saya lakukan kepada mereka. terlepas dari zodiak saya, saya coba menolong anda para perempuan yang kebingungan saat ini akan cowok kenalannya yang berzodiak aquarius yang menurut anda, ehm, BANGSAT berhati dingin tukang mainin perasaan hati cewek.
saya harap setelah anda membaca ulasan singkat objektif dan saintifik saya berikut, anda akan memahami apa yang sedang terjadi.
CEWEK seperti anda: apa yang anda cari terhadap pria?
ingatlah saat nenek moyang kita masih hidup di gua2, anda salah seorang perempuan lajang di kelompok gua itu yang sedang menyiapkan ladang/hasil buruan/bumbu dapur dengan para ibu2 di dapur yang sedang coba nyalakan kompor dengan cara mengadu 2 batu di tangan sehingga muncul percikan api, saat menunggu itu anda tidak sengaja melihat ke segerombolan laki-laki yang baru pulang dari berburu di pojok sana yang sedang asyik mengobrol: saat itu anda bertemu mata dengan seorang laki-laki dari grup itu yang pendiam, namun tatapan matanya tajam, terasa menelanjangi pikiran anda, dan entah kenapa tatapan mata ini anda yakin dia bermain pikiran terhadap anda.
dan esok harinya, dia kembali cuek terhadap anda dan sibuk mengasah pisaunya dan asyik dengan kegiatannya sendiri (mengutak-atik sesuatu, bermain angka, mencoba trik sirkus, dsb).
cowok itu adalah seorang aquarius. dan anda saat ini bingung terhadap diri anda sendiri: sebenarnya apa yang saya cari terhadap pria?
BAGAIMANA membuat aquarius mengejar anda
Sebelum anda bertanya, bagaimana cara untuk membuat seorang cowo aquarius mengejar anda, anda harus tanya dulu kepada diri anda sendiri: kualitas macam apa yang dimiliki olehnya yang bikin anda menginginkannya?
aquarius, baik itu cewe maupun cowo, mempunyai kualitas sebagai berikut:
- pembosan
- suka bikin perbedaan (lihat tingkah laku dan gaya busananya yang sedikit nyentrik, pasti anda sepakat)
- suka diskusi terutama masalah psikologi, tokoh2 besar, dan dunia yang unik.
- suka barang antik.
- gampang ilfil ama orang yang 'cakep2 kok bego'
- suka petualangan
- setia (males nyari yang baru tepatnya)
- kalau anda suka ferrari, dia suka vw kodok. pastikan anda cukup fleksibel untuk juga bisa suka vw kodok.
anggap list di atas sebagai 'syarat dan ketentuan' sebelum anda masih ingin lanjut mengejar cowo aquarius pujaan anda. kalo emang anda cukup pede dengan kualitas yang akan anda dapatkan seperti yang saya sebutkan di atas, ingin tahu rahasia menaklukkan si bangsat aquarius, yang sudah mempermainkan perasaan dan hati anda sehingga anda panas dalam ga bisa tidur semalaman?
mau tau? ..
(bersambung)
Thursday, March 13, 2014
Mata dibalas mata,gigi dibalas gigi (tinjauan strategi marketing 3 agama abrahamik)
Labels: islam vs kristen vs yahudi, kajian agama abrahamik, marketing agama