Killing Party

tempat saya membackup ide dalam kepala

Wednesday, June 02, 2010

hari mendiskon ego (baca: harga diri)

ada orang ngebunuh karena masalah sepele : nagih utang 50rb rupiah yang ga dibayar ama orang. akhirnya orang tsb di-kill.
yakin masalah sepele? masalah murah?

harga diri adalah masalah mahal. bahkan nyawa sekalipun yang orang berani tukarkan nggak akan bisa buat ngebeli harga diri. untuk kasus diatas, saya berusaha mengerti kalau jangan2 itu kasus yang mahal, yaitu kasus tentang harga diri.

itu yang mungkin saya pengen pahami, sehingga mulai dari carok, perang suku, hingga sistem kasta BBB atau bahkan konsumerisme bisa ada penjelasan buat saya.

yang jadi masalah, ketika saya hampir bisa memahami dan mengerti masalah itu (menurut pemahaman saya pribadi), kok makin kesini saya merasa di lingkungan saya, terutama beberapa hal terjadi pada saya pribadi, saya lihat dan amati banyak orang yang sedang ramai mengobral dan mendiskon ego+harga dirinya. ya sejelek2nya dia ga bisa dapet setelan yang pas lah harga dirinya ada di posisi mana..

semacam begini. ada teman yang ga tau apple imac itu gimana makenya, gimana cari file di dalamnya, gimana klik kanan pada trackpad nya, dsb, tapi keukeuh sekali mau punya imac. saya dulu ga ngerti. tapi kembali ke pembahasan di atas, bahwa itu adalah dalam rangka menyuapi dan tetap mengontrol harga dirinya, saya jadi bisa paham. tapi ketika saya menjadi merasa paham semua konsep itu buyar lagi ketika saya dapatkan teman saya akhirnya 'hanya' beli..katakanlah, sony vaioo. kenapa kok bisa gini? buat saya biar vaioo itu keren abis, tapi konsep vaioo ga bisa ngelawan konsep mac. vaioo bukan komplemen nya mac dalam segala hal.

buat saya setelan harga diri dia lagi di-diskon ini! hal yang sama terjadi pada saya : saya ga suka terikat, diam di satu tempat (apapun alasannya, saya ga boleh seperti ini!), diam di satu bentuk apapun itu, yang akhirnya saya mafhumi bahwa itu tarikan harga standar saya dalam melihat diri saya sendiri (yang sok gipsy!), tapi akhir2 ini tiap saya jalan2 di sekitar tempat saya tinggal kok bisa2nya saya mulai cari perumahan, mulai liat2 tanah, dan mulai baca2 majalah untuk menyimak trend terkini arsitektur yang mungkin bisa saya contek untuk saya jadikan bentuk tempat tinggal saya di beberapa waktu mendatang. hal2 kayak gini bikin semua konsep yang saya sekuat tenaga rumuskan untuk menjelaskan berbagai hal jadi buyar lagi. dan penjelasan untuk itu : saya lagi diskon ego dan harga diri saya ini!!

menyedihkan? well, saya ga berminat menyimpulkan apapun saat ini (ga siap tepatnya). tapi fenomena ini apakah tepat saya beri judul tersebut : mendiskon harga diri?

* * *

sudahkah anda mendiskon harga diri anda?

0 Comments:

Post a Comment

<< Home