cara membunuh paling silent yang pernah saya tahu
(tulisan ini saya dedikasikan untuk kawan bitch the bitchiest ever in blogsphere, ini kisah masa lalu saya yg kelam)
dulu di agensi banyak 'hal' diajarkan untuk rekrutan mudanya. martial art tangan kosong memegang jam latihan yang paling banyak di antara ilmu2 lain yang 'bermanfaat' yang pernah diajarkan.
untuk membunuh, terutama membunuh senyap, tools favorit orang2 agensi ada 2 : cairan kimia dan tangan kosong. cairan kimia mudah dipakai. tidak hanya secara tradisional diteteskan di minuman, barang ini bahkan bisa juga meresap lewat pori2 tubuh. bayangkan seperti lem superglue yang terpegang dari tangan yang dengan mudah 'menguap' di dalam jari kita, cara kerja cairan ini juga kurang lebih seperti itu. cuma bedanya, cairan ini mematikan (dengan cepat dan bersih).
tapi itu tools yang penggunaannya sangat2 mudah. rekrutan baru tidak pernah diberi tool ini di lapangan. saya rasa para senior memakai alat ini (saya jadi teringat tokoh pengemplang BLBI yang 'terkena serangan jantung' di hongkong di hari bahagianya saat itu). tool atau lebih tepatnya teknik ke dua adalah teknik dasar yang diharapkan jadi senjata yang dapat selalu di bawa kemanapun anggota berada adalah tangan kosong. tekniknya namanya mata-leao atau rear naked choke dalam bahasa inggrisnya. teknik ini adalah teknik yang paling ultimate, meski ada teknik2 lainnya yang juga sama efisiennya.
cara kerja mata-leao adalah pembuluh besar yang dari dan menuju otak, yang ada di leher kiri-kanan manusia dijepit dalam jangka waktu tertentu. 3 menit pertama lawan pingsan (handler saya black belt membutuhkan waktu 10 detik). 5 menit selanjutnya dengan mempertahankan posisi dan tekanan yang sama, lawan 'lewat'. RIP. kiss goodbye for them.
hanya beberapa orang yang beruntung tidak 'lewat' jika tekanan ini terus diaplikasikan pada leher, yang mungkin orangnya akan jadi bego dan linglung di sisa hidupnya.
* * *
dulu, hampir 5-6 tahun yang lalu, saat saya jadi 'wisudawan' baru di agensi, handler agensi saya yang saya kenal dengan nama 'pak dani' menjemput saya di sore hari. 'cari soto bogor yuk, leon'. firasat buruk...
di mobil, saya diminta menyerahkan dompet, hp, cincin-kalung-gelang saya. lalu saya diberi hp (cdma) untuk saya kantongi dan sarung tangan karet seperti yang dokter2 pakai di ruang operasi. '2 kali cebok ya. tekan call 2 kali untuk menentukan pickup poin mu. 10 menit sejak drop off mu. hari ini makan kambing guling. mengerti?' kambing guling adalah proyek bikin 'lewat' seperti yang saya terangkan di atas.
saya di drop di sederet rumah. '2 kali cebok' adalah 3 rumah sebelah kiri dari drop off saya. jika saya bisa apply a killer mata-leao paling cepat 6 menit, saya punya waktu sisa 4 menit, untuk menuju rumah target dan kabur ke titik pickup.
untuk membunuh, terutama membunuh senyap, tools favorit orang2 agensi ada 2 : cairan kimia dan tangan kosong. cairan kimia mudah dipakai. tidak hanya secara tradisional diteteskan di minuman, barang ini bahkan bisa juga meresap lewat pori2 tubuh. bayangkan seperti lem superglue yang terpegang dari tangan yang dengan mudah 'menguap' di dalam jari kita, cara kerja cairan ini juga kurang lebih seperti itu. cuma bedanya, cairan ini mematikan (dengan cepat dan bersih).
tapi itu tools yang penggunaannya sangat2 mudah. rekrutan baru tidak pernah diberi tool ini di lapangan. saya rasa para senior memakai alat ini (saya jadi teringat tokoh pengemplang BLBI yang 'terkena serangan jantung' di hongkong di hari bahagianya saat itu). tool atau lebih tepatnya teknik ke dua adalah teknik dasar yang diharapkan jadi senjata yang dapat selalu di bawa kemanapun anggota berada adalah tangan kosong. tekniknya namanya mata-leao atau rear naked choke dalam bahasa inggrisnya. teknik ini adalah teknik yang paling ultimate, meski ada teknik2 lainnya yang juga sama efisiennya.
cara kerja mata-leao adalah pembuluh besar yang dari dan menuju otak, yang ada di leher kiri-kanan manusia dijepit dalam jangka waktu tertentu. 3 menit pertama lawan pingsan (handler saya black belt membutuhkan waktu 10 detik). 5 menit selanjutnya dengan mempertahankan posisi dan tekanan yang sama, lawan 'lewat'. RIP. kiss goodbye for them.
hanya beberapa orang yang beruntung tidak 'lewat' jika tekanan ini terus diaplikasikan pada leher, yang mungkin orangnya akan jadi bego dan linglung di sisa hidupnya.
* * *
dulu, hampir 5-6 tahun yang lalu, saat saya jadi 'wisudawan' baru di agensi, handler agensi saya yang saya kenal dengan nama 'pak dani' menjemput saya di sore hari. 'cari soto bogor yuk, leon'. firasat buruk...
di mobil, saya diminta menyerahkan dompet, hp, cincin-kalung-gelang saya. lalu saya diberi hp (cdma) untuk saya kantongi dan sarung tangan karet seperti yang dokter2 pakai di ruang operasi. '2 kali cebok ya. tekan call 2 kali untuk menentukan pickup poin mu. 10 menit sejak drop off mu. hari ini makan kambing guling. mengerti?' kambing guling adalah proyek bikin 'lewat' seperti yang saya terangkan di atas.
saya di drop di sederet rumah. '2 kali cebok' adalah 3 rumah sebelah kiri dari drop off saya. jika saya bisa apply a killer mata-leao paling cepat 6 menit, saya punya waktu sisa 4 menit, untuk menuju rumah target dan kabur ke titik pickup.
hari sangat sepi, masuk waktu magrip saat itu. rumah target tidak begitu besar, dan pendek cerita saat itu saya sudah berhasil berhadap2an dengan target di ruang tamunya. dia sendirian dan badannya tidak begitu besar (tentu saja, pak dani tahu kemampuan saya belum seberapa). saya jatuhkan target dengan mudah, taking the back, and sunk him in my mata-leao.6 menit adalah rekor tercepat saya di agensi dulu...saya hitung kalo tidak salah saat itu saya pakai 8 menit.. memang ia sudah pingsan di menit ke-2, saya pastikan plus 1 di 5 menit berikutnya. saya tarik si target ke kamar mandinya...saya nyalakan keran bak mandinya.. dan kemudian saya kabur ke arah jalan tol (belakang rumahnya) dan bersembunyi di semak2 di bawah temaram langit senja. klik hp 2 kali...dan sisanya saya diam menunggu boss jemput.
tentang nasip target yang saya eksekusi? sepertinya (well, seharusnya) memang doi tewas. saya tidak berminat untuk tahu kabarnya lebih lanjut. selama tidak ada kabar dari boss, saya asumsikan kerjaan saya beres. saya tidak ada urusan nostalgia dengan target, tidak bagus untuk kesehatan jiwa saya.. ;)
* * *
ngomong2 jadi ingat,
saya pernah1 kali misi yang lain yang tanpa dibekali hp. saya harus repot bikin mata-kucing (meski ini termasuk teknik dasar di agensi, tapi merepotkan sekali) untuk menentukan pick-up point saya dan menunggu di balik ilalang hampir 4 jam lamanya.. dan akhirnya diangkut oleh seorang dari agensi yang tidak pernah saya kenal (dan tidak pernah berjumpa dengannya lagi setelah itu sampai sekarang).
* * *
saya tidak tahu bagaimana agensi kabarnya sekarang. tapi pak dani kira2 saya tahu nasipnya. dia gugur di mindanao sebagai 'juru warta freelance' yang waktu itu ramai dibicarakan di media2 massa nasional saat tentara filipin menyerbu jaringan ekstrim di sana, dan ia 'terkena apes' ikut merasakan peluru nyasar dari aparat (atau dari pihak ekstrimis, entahlah).
* * *
apa kabar teknik mata-leao di masa damai? ia sudah bikin tidur preman 2 kali di 2 acara yang berbeda.
* * *
well seenggaknya kawan2 di sini tahu latar belakang nama blog saya mata leo ;)
tentang nasip target yang saya eksekusi? sepertinya (well, seharusnya) memang doi tewas. saya tidak berminat untuk tahu kabarnya lebih lanjut. selama tidak ada kabar dari boss, saya asumsikan kerjaan saya beres. saya tidak ada urusan nostalgia dengan target, tidak bagus untuk kesehatan jiwa saya.. ;)
* * *
ngomong2 jadi ingat,
saya pernah1 kali misi yang lain yang tanpa dibekali hp. saya harus repot bikin mata-kucing (meski ini termasuk teknik dasar di agensi, tapi merepotkan sekali) untuk menentukan pick-up point saya dan menunggu di balik ilalang hampir 4 jam lamanya.. dan akhirnya diangkut oleh seorang dari agensi yang tidak pernah saya kenal (dan tidak pernah berjumpa dengannya lagi setelah itu sampai sekarang).
* * *
saya tidak tahu bagaimana agensi kabarnya sekarang. tapi pak dani kira2 saya tahu nasipnya. dia gugur di mindanao sebagai 'juru warta freelance' yang waktu itu ramai dibicarakan di media2 massa nasional saat tentara filipin menyerbu jaringan ekstrim di sana, dan ia 'terkena apes' ikut merasakan peluru nyasar dari aparat (atau dari pihak ekstrimis, entahlah).
* * *
apa kabar teknik mata-leao di masa damai? ia sudah bikin tidur preman 2 kali di 2 acara yang berbeda.
* * *
well seenggaknya kawan2 di sini tahu latar belakang nama blog saya mata leo ;)
14 Comments:
halah, telek! gwa minta posting yg ada cerita2 cewek kompikeitet. bukan cerita pembunuh bayaran kek gini!
ah! payah!
ps: ttg mata leo, gwa udah tau. lo ga ngeh kenapa gwa ga nanya?
AH! DOBEL PAYAH!
:)) saya jadinya payah kuadrat donkkkssss
saya ga bisa cerita roman percintaan... hati dan airmata ini udah lama mati
=))
wah kamu tau mata leo darimana? B-)
saya ga bisa cerita roman percintaan... hati dan airmata ini udah lama mati
*terhenyak*
*terperangah*
*tepelungking*
NAJEEEEEEEEEEEEEEEEEZZZZZ!!! itu tulisan ternajis sepanjang sejarah gwa baca2in blog elu!!! SUMPAH!!!
gwa tau mata leo dari mana?
MASIH PAKE NANYA?!
*rollingeyes*
mbut! hoi! mane lu?!
Pembunuh bayaran beneran nih, Kak ? Lumayan....
Mantap bos saya suka bacanya, saya jadi pengen coba
This comment has been removed by the author.
amatir
Pembunuh bYaran kah andA aku mau pke jsa andA
Pembunuh bYaran kah andA aku mau pke jsa andA
Pembunuh bYaran kah andA aku mau pke jsa andA
Ahh gua pen ikut jadi kelompok pembunuh tapi gua gak tau dimana dan apa namanya kelompok itu
Kalau mau membunuh orang,harus ada alasan yg kuat,jgn membunuh seseorang tanpa ada alasan,krn itu bisa mempengaruhi mental anda dan psikologi anda.
Ingat membunuh seseorang itu tdk lah mudah,
Butuh mental
Skill tertentu
Perhitungan yg mantap
Dan planing yg akurat dan mantab.
Tapi saran saya jangan pernah coba utk membunuh karena karma akan selalu ada untuk perbuatan anfa
Sekolah nya dimana ya... Saya mau ikut
Post a Comment
<< Home