Tuhan bermain2 dengan saya

Saya bahagia tuhan ternyata masih memantau saya dan ia saat ini bermain menggoda saya.

minggu lalu saya dapat undangan interview di perusahaan yang ok punya. sedangkan pekerjaan saya saat ini pas banget kondisinya : tidak ada PR yang berarti, dan bos masih di luar kota. untuk interview di hari selasa depan (yaitu hari ini), gampang diatur.

all comes sudden. bos datang hari senin. kasih banyak kerjaan. senin sore beres. selasa dia mau meeting dengan client. saya ga ada disebut harus ikut. tapi itu terdengar sangat optimistik dan sangat sempurna.

sesuatu yang sangat sempurna akan ada cerita mengejutkan di belakangnya. hari selasa, yaitu hari dimana saya bersiap untuk curi waktu interview di waktu makan siang, yaitu hari ini, pagi2 di kantor bos bilang 'leon kamu musti ikut saya ketemu client siang ini'

saya stalling sampai jam 2 siang untuk liat apakah saya bisa tetap mengejar interview jam 3 saya, tapi sepertinya ga bisa. saya buka koneksi internet jam 2.15, kirim email ke perusahaaan yang saya bilang ok punya itu, untuk minta re-schedule.

dan akhirnya, ternyata meeting si bos berjalan tanpa saya! yang hanya akhirnya mengisi waktu menunggu bos dengan tertidur di sofa ruang tunggu kantor client.

* * *

tidak sabar tadi sejak pulang dari menemani bos meeting tersebut di atas untuk segera cek email saya, apakah ada respon dari email yang saya kirimkan ke perusahaan yang saya pikir ok tersebut.

tidak ada. belum ada.

dan saya blogging detik ini..

* * *

tuhan sedang usil ama saya. dan saya bangga juga terharu untuk itu.

saya pemburu masa depan. dan masa depan adalah rangkaian hari2 saat ini yang saya usahakan selalu jadi yang terbaik.

perusahaan yang ok itu adalah masa depan. tapi perusahaan yang sekarang adalah masa kini.

update :
hari ini, rabu 22 sept, saya dapat kepastian dari sang pewawancara via IM kalo doi sedang plan untuk rescedule interview saya di minggu2 ini. huray