asyeeek, ada yang gondok di belakang!
cobalah kawan makan di bata merah TIM di malam hari. bata merah adalah kawasan di gerbang depan TIM, yang nama tersebut saya ketahui dari teman IKJ yang berkuliah di dalam kawasan TIM tersebut. jika malam hari tiba, kawasan tersebut ramai dengan jajanan malam dan anak2 muda yang nongkrong meski hanya sekedar untuk ngobrol.
jika kawan seberuntung saya saat makan malam di daerah bata merah, kawan akan dihampiri oleh sesosok bapak2 tua berperawakan bijak, sedikit brewokan putih beruban, berwajah arab, dan memakai pakaian safari. saat itu ia datang sekonyong2 ke arah saya sambil terlihat mulutnya komat-kamit dengan tangan menegadah. dia ternyata mendoakan saya! saya seorang yang beruntung, begitu pikir saya sambil kembali menyantap soto ayam buatan bro damin gendut.
setelah komat-kamitnya terdengar berhenti, saya hentikan juga santap malam saya sebentar untuk menatapnya. dia melemparkan senyum saat menatap saya sambil tangannya diulurkan sedikit. ooh minta uang dia! gapapa, saya beri 2000 rupiah. ia mengucapkan terima kasih sambil berlalu untuk kembali memberikan doa kepada orang lain lagi. uang 2000 rupiah saya tidak ada artinya sama sekali dibanding dengan kebaikannya mendoakan saya dan orang2, begitu pikir saya sambil sekali lagi kembali kepada mangkok soto saya yang tertunda urusannya.
* * *
saat selesai membayar soto saya kepada bro damin, bapak bijak tersebut kembali menghampiri saya dan mulutnya mulai komat-kamit kembali sambil menegadahkan tangannya. wadoh, ni orang doyan apa pikun ya?
'pak, tadi kan sudah?' kata saya dengan nada yang sopan.
'nak, saya itu punya penyakit menahun parkinson' tuturnya kemudian. jadi curhat dia...
'dulu saya kerja di [nama sebuah bumn]... gaji terakhir2 di masa bakti saya tidak dibayarkan... uang pensiun ga dapat...' dan curhat semacamnya mengalir dengan lancar. kira2 10-15 menit saya dengarkan curhat tersebut.
'kalo bisa, saya dikasih lagi nak.' begitu ujung2nya yang saya dapat dari dia.
'lho pak tadi kan sudah?' begitu balas saya.
'tapi itu kuraaang' katanya sambil nyengir. mungkin mencibir saya kok setelah dia cerita panjang lebar tentang kesusahannya, kok saya ga bisa ambil kesimpulan sendiri.
tapi ini berbeda ceritanya buat saya.
'ya udah. tadi uang yang saya berikan mana pak? coba, bisa saya ambil dulu ga?'
'ini nak' katanya sambil mengeluarkan uang 2000 dari kantongnya.
'ya udah. makasih pak. selamat bertugas kembali' kata saya sambil ngeloyor pergi membawa duit saya kembali.
dia heran. saya puas.
* * *
semoga kawan seberuntung saya.
3 Comments:
hepi hepi aka neh bond kayaknya idup... :p
eh sabtu depan makan sushi bareng yok sama vira. gue ke jakarta.
gue suka gaya lo!! hahahaha
bungkussssss!!
Post a Comment
<< Home